ID   EN

Perpustakaan Universitas Mercu Buana (UMB) kedatangan tamu dari Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA) dalam rangka “Studi Banding Perpustakaan Universitas” (21/2/23). Penerimaan studi banding oleh pimpinan UMB (Warek) dilaksanakan di Ruang Rapat Rektorat. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Pembelajaran dan Ristek, Dr. Harwikarya, MT, Kepala Perpustakaan, M. Arif Budiyanto, S.Kom M.Hum dan tim. Sedangkan dari UNSURYA yaitu; Kepala Perpustakaan, Ardiansyah Fajar, SIP.MM., Staf IT, Sudarmono, ST, Staf IT, Handika Tanujaya, S.Kom, Staf Perpustakaan, Suwito Widiraharjo, SH dan Ketut Nawawi M. Kegiatan ini dilakukan untuk membangun poin-poin yang baik terkait perkembangan universitas bersama UNSURYA.

“Selain cetak kita mempunyai online, dengan koleksi buku dan juga jurnal-jurnal untuk penelitian yang sudah terdaftar, baik untuk penelitian mahasiswa ataupun dosen. Semoga saja berawal dari studi banding perpustakaan bisa menjadi kerjasama Tri Dharma,” kata Harwikarya. Harapannya studi banding ini dapat menjadi ajang dalam menjalin hubungan dan akses antar universitas dalam hal sharing judul penelitian dan saling melengkapi jurnal penelitian. Studi banding perpustakaan meliputi komponen penyelenggaraan perpustakaan, komponen layanan, koleksi, juga sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan UMB.

“Sebelumnya kami berterima kasih kepada UMB atas kesediaannya untuk kami belajar ke perpustakaan UMB, dengan harapan mudah-mudahan bekal ilmu disini bisa kita manfaatkan di UNSURYA. Semoga kedepanya kita bisa bekerja sama seperti Tri Dharma dalam hal penelitian maupun jurnal,” ungkap Ardiansyah.

Kegiatan dilanjutkan dengan studi banding langsung ke Perpustakaan UMB oleh UNSURYA didampingi oleh Kepala Perpustakaan UMB dan staf perpustakaan lainnya.

Di Perpustakaan UMB Arif mengatakan “Alhamdulillah Perpus UMB sudah terakreditasi A dua kali yaitu pada tahun 2015 dan 2019 dan kami sedang persiapan menuju ke re-akreditasi berikutnya pada tahun 2024”.

Berikutnya terjadi diskusi yang menarik antar peserta studi banding, banyak hal-hal yang didiskusikan mulai dari proses pengadaan buku, layanan perpustakaan, hingga pengembangan SDM perpustakaan. Kegiatan dilanjutkan dengan tour Perpustakaan UMB yang dipandu oleh para pustakawan UMB.

“Banyak hal-hal baru yang kami dapatkan dari studi banding ini, semoga saja laporan kami nanti bisa menjadi masukkan pimpinan kami agar menjadi lebih terbuka dengan perkembangan perpustakaan di perguruan tinggi lain”, ungkap Ardiansyah. Perpustakaan UNSURYA memang sedang menjajaki untuk mengajukan re-akreditasi kembali. Kunjungan studi banding diakhiri dengan saling bertukar cendera mata dan foto bersama semua peserta studi banding.